Setiap kota di dunia punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Di post ini, gue bakal bocorin sedikit tentang 10 kota terburuk di dunia untuk ditinggali berdasarkan informasi Mercer (sebuah firma konsultasi sumber daya manusia dan jasa keuangan) tahun 2009 dari Telegraph.co.uk.
10. Port-au-Prince, Haiti
Ibu kota Haiti, Port-au-Prince memiliki sekitar 2,5-3 juta penduduk, sebagian besar tinggal di perkampungan. Walaupun sering terjadi kerusuhan akibat politik, kota ini masih menarik perhatian beberapa turis.
9. Kinshasa, Republik Kongo
Berada di antara bagian terbesar Sub-Sahara, populasi Kinshasa sekitar 8 juta ketika digabungkan dengan tetangganya Brazzaville. Kota ini punya tingkat kriminal tinggi dengan 112,3 pembunuh per 100.000 penduduk.
8. Nouakchott, Mauritania
Kota terbesar di Mauritania, Nouakchott berubah dari kota pemancing ikan kecil di tahun 1950an menjadi sebuah kota dengan 900.000 penduduk, banyak orang pindah ke sana untuk kabur dari kekeringan.
7. Pointe Noire, Kongo
Kota terbesar kedua Kongo, Pointe Noire berada di antara produsen minyak terbesar Afrika Tengah. Daya tarik kota ini antara lain pantai selancar, walaupun pihak urusan luar negeri memperingati pengunjung untuk berhati-hati dengan pencurian mobil dan berjalan-ajal setelah gelap.
6. Sana’a, Yaman
Sejak abad 6 SM, kota tua Sana’a memiliki sejumlah bangunan tua dan dikenal sebagai situs warisan dunia. Namun, serangan luar negeri dan pemboman kedutaan Amerika Serikat membatalkan sebagian besar perjalanan turis ke sana.
5. Khartoum, Sudan
Berlokasi di pertemuan sungai nil biru dan putih, dan tempat pendirian lingkaran penjagaan Cina, masyarakat ibu kota Sudan telah menyaksikan perjanjian besar dari pembangunan baru-baru ini, didalangi secara besar oleh uang perminyakan negara.
4. Brazzaville, Kongo
Ditemukan tahun 1880 oleh penjelajah Eropa Pierre Savorgan de Brazza, industri besar di kota ini termasuk tekstil dan persamakan. Di kota ini juga terdapat beberapa konflik dan perang sipil selama tahun sembilan puluhan.
3. Ndjamena, Chad
Dengan populasi lebih dari 700.000, Ndjamena yang sebenarnya ditemukan orang Perancis tahun 1900 sebagai benteng pertahanan. Kota ini diserang besar-besaran selama perang sipil tahun 1979-1982, sementara pemberontak menyerang kota tahun 2008 lalu.
2. Bangui, Republik Afrika Tengah
Asalnya merupakan pos militer Perancis, Bangui menjadi pusat administrasi kolonial dan sekarang berpenduduk lebih dari 500.000. Penghasilan kota berupa tekstil, sabun dan bir, sementara sejumlah situs arkeologi di liar kota telah dipugar oleh UNESCO.
1. Baghdad, Irak
Menurut Mercer, Baghdad adalah kota terburuk untuk ditinggali. Meskipun memiliki banyak peninggalan bersejarah, di kota ini masih terdapat banyak masalah penyerangan, walaupun tingkat kekerasan di Irak mulai berkurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar