Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Maka kata Indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak Hamba, karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba mendengar khabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba daripadanya itu, itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja yang sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa itu
1. Amanat yang tersirat dalam kutipan sastra klasik tersebut adalah …
A. Basmilah jika melihat kejahatan
B. Jangan menyombongkan diri
C. Tunjukkanlah jika memiliki suatu kemampuan
D. Hendaklah menolong orang yang dalam kesulitan
E. Bersyukurlah jika mendapat pertolongan
2. Nilai moral yang terdapat dalam kutipan sastra Melayu klasik tersebut adalah ....
A. kekacauan penduduk akibat hasutan
B. ketidakpedulian raja kepada rakyatnya
C. kepedulian rakyat atas keselamatan,rajanya
D. kekejaman raja terhadap rakyatnya
E. keadilan seorang raja kepada rakyatnya
3. Kalimat dalam kutipan tersebut yang menunjukkan ciri-ciri sastra Melayu klasik dilihat dari bahasanya, menggunakan kata....
A. diam, dan tuan
B. daripadanya dan merebut
C. raja dan tamasya
D. rimba dan akal
E. hamba dan buraksa
- Perhatikan kutipan hikayat berikut!
Pada
suatu hari, Duryodhana meminta para Pandawa mencari anak panah yang
jatuh ke lubuk seekor naga. Dengan perjanjian, jika anak panah itu
didapati kembali, setengah kerajaan akan diberikan kepada para Pandawa.
Para Pandawa lalu terjun ke dalam lubuk naga itu dan ditelan oleh naga.
Para Kurawa semuanya gembira mereka menyangka para Pandawa sudah mati.
Sangkaan para Kurawa itu meleset. Sebenarnya yang mati bukan Pandawa
melainkan Naga.
Berdasarkan kutipan Hikayat Pandawa tersebut, karakter tokoh Kurawa adalah…….
a. licik
b. pembohong
c. tidak serius
d. pegnasih
e. sombong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar